Perjalanan Seorang Manusia


Proses Kejadian Manusia

Al  Hajj (22:5)
Ketahuilah sesungguhnya Allah telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes air mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami(Allah) jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian secara berangsur-angsur kamu sampailah kepada kedewasaan ,dan diantara kamu ada yang diwafatkan dan ada pula diantara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahui.

Al  A’raf (7:189)
Dialah yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan daripadanya. Dia menciptakan istrinya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, istri itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya bermohon kepada Allah seraya berkata :”Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang sempurna, tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur”.

As  Sajdah (32:7-9)
Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina(air mani). Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam tubuhnya Roh ciptaannya dan Dia menciptakan kamu pendengaran, penglihatan, dan hati, tetapi kamu sedikit sekali bersyukur.


Ar  Rum (30:20)
Dan diantara tanda-tanda kekuasaan Allah ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu menjadi manusia yang berkembang biak.

An  Nahl (16:72)
Allah menjadikan bagi kamu istri-istri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari istri-istri kamu itu anak-anak dan cucu-cucu.

Ar  Rum (30:54)
Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan kamu sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan kamu sesudah kuat itu lemah kembali dan beruban.


Al  Furqon (25:54)
Dan Dia pula yang menciptakan manusia dari air, lalu Dia jadikan manusia itu punya keturunan dan mushaharoh (hubungan kekeluargaan berasal dari perkawinan) dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa.

Al  Mu’minun (23:12-14)
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati(berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani yang disimpan dalam tempat yang kukuh (rahim).
Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia mahluk yang berbentuk lain.Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta yang paling baik.

Fathir (35:11)
Allah menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan(laki-laki dan perempuan). Tidak ada seorang perempuan mengandung dan tidak pula melahirkan, melainkan denga sepengetahuannya. Sekali-kali tidak dipanjangkan umur seseorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya ,melainkan sudah ditetapkan dalam kitab(Lauh Mahfuzh).


Ath  Thariq (86:5-7)
Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan ?  
Dia diciptakan dari air yang terpancar, yang keluar dari antara tulang sulbi dan tulang dada.

Al  Qiyamah (75:37-39)
Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahakan ke dalam rahim, kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya. Lalu Allah menjadikan daripadanya sepasang laki-laki dan perempuan.

Yasin (36:77)
Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata !

Al  Mursalat (77:20-23)
Bukankah kami menciptakan kamu dari air yang hina, kemudian Kami letakkan dia dalam tempat yang kukuh (rahim) sampai waktu yang ditentukan, lalu Kami tentukan bentuknya, maka Kamilah sebaik-baik yang menentukan.


Al  Insan (76:2)
Sesunnguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya dengan perintah dan larangan, karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.

At  Tin (95:4)
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk sebaik-baiknya.

Al  Infithar (82:7-8)
Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan susunan tubuhmu seimbang, dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu.

Al  Hijr (15:26)
Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering yang berasal dari lumpur hitam yang diberi bentuk.


Kematian

Al  Anbiya (21:35)
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.

Al  Ankabut (29:57)
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati, kemudian hanya kepada Kami, kamu dikembalikan.

Al  Mu’minun (23:114)
Allah berfirman, kamu tidak tinggaldi bumi melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya
mengetahui.

Al  Mu’minun (23:15)
Kemudian sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati.

As  Sajdah (32:11)
Katakanlah, malaikat maut yang diserahi untuk mencabut nyawamu akan mematikan kamu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu dikembalikan.




Al  Anfal (8:50)
Para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka, seraya berkata : Rasakan olehmu siksa mereka yang membakar, tentulah kamu akan merasa ngeri.

An  Nahl (16:70)
Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu, dan diantara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya.

Ar  Rum (30:40)
Allah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rejeki, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkannya kembali.

Luqman (31:34)
Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui dibumi mana dia akan  mati.
 
Al  An’am (6:2)
Dialah yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukan-Nya ajal kematianmu.

Al  An’am (6:61)
Diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang diantara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami tidak melalaikan kewajibannya.

Al  Munafiqun (63:11)
Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan kematian seseorang apabila datang waktu kematiannya.

Kiamat

Al  Haqqah (69:13-18)
Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur, maka pada hari itu terjadilah kiamat dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah. Pada hari itu kamu dihadapkan kepada Tuhanmu, tiadalah sesuatupun dari keadaanmu yang tersembunyi bagi Allah.

Thaha (20:105)
Mereka bertanya kepadamu tentang gunung-gunung, maka katakanlah : Tuhanku akan menghancurkannya di hari kiamat sehancur-hancurnya.
Saba (20:105)
Katakanlah, pasti datang, demi Tuhanku yang mengetahui yang ghaib, sesungguhnya kiamat itu pasti akan datang kepadamu.

Al  Furqon (25:11)
Mereka mendustakan hari kiamat, Kami menyediakan neraka yang menyala-nyala bagi siapa yang mendustakan hari kiamat.

Al  Qoriah (101:3-6)
Tahukah kamu apa hari kiamat itu ?
Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang berterbangan dan gunung-gunung seperti bulu-bulu yang dihambur-hamburkan.

Al  Hajj (22:1)
Hai manusia, bertaqwalah kepada Tuhanmu, sesungguhnya keguncangan hari kiamat itu adalah sesuatu kejadian yang sangat dahsyat.

Az  Zumar (39:67)
Mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya, padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat, dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya.

Al  Waqiah (56:1-7)
Apabila terjadi hari kiamat, terjadinya kiamat itu tidak dapat didustakan (disangkal). Kejadian itu merendahkan satu golongan dan neninggikan golongan yang lain. Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya dan gunung-gunung dihancur luluhkan sehancur-hancurnya, maka jadilah dia debu yang berterbangan, dan kamu menjadi 3 golongan.

Al  Munthahanah (60:3)
Kerabat karib dan anak-anakmu sekali-kali tidak bermanfaat bagimu pada hari kiamat. Dia akan memisahkan antara kamu. Dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.

Ar  Rum (30:12)
Pada hari terjadinya kiamat, orang-orang berdosa terdiam berputus asa.

Ar Rum (30:14)
Pada hari kiamat, di hari itu mereka manusia bergolong-golongan.



Hari Berbangkit

Yasin (36:51)
Ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya menuju kepada Tuhan mereka.

Al  Hajj (22:7)
Sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada kerguan padanya dan bahwasanya Allah akan membangkitkan semua orang di dalam kubur.

Al  Ahzab (33:63)
Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah : Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya disisi Allah. Tahukah kamu (Hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.

Al  Mu’minun (23:16)
Sesungguhnya, kamu sekalian akan dibangkitkan dari kuburmu di hari kiamat.

Luqman (31:28)
Tidaklah Allah menciptakan dan membangkitkan kamu dari dalam kubur itu melainkan hanyalah seperti menciptakan & membangkitkan satu jiwa saja.

Al  Hajj (22:66)
Dialah Allah yang telah menhidupkan kamu, kemudian mematikan kamu, kemudian menghidupkan kamu lagi. Sesungguhnya manusia itu benar-benar mengingkari nikmat.

Ar  Rum (30:56-57)
Sesungguhnya kamu telah berdiam dalam kubur menurut ketetapan Allah sampai hari berbangkit. Maka inilah hari berbangkit itu, akan tetapi kamu selalu tidak meyakininya.
Pada hari ini tidak bermanfaat lagi bagi orang-orang yang zalim permintaan uzur mereka, dan tidak pula mereka diberi kesempatan bertobat lagi.

Ar  Rum (30:19)
Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan sesudah matinya. Seperti itulah kamu akan dikeluarkan dari kubur.

Ar  Rum (30:25)
Kemudian, apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi, seketika itu juga kamu keluar dari kubur.

Al  Zalzalah (99:6-8)
Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka balasan pekerjaan mereka. Barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarahpun, dia akan menerima balasannya.Barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarahpun, dia akan menerima balasannya pula.

Az  Zumar (39:68-70)
Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang dilangit dan dibumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu putusan masing-masing. Dan terang benderanglah bumi padang masyhar dengan cahaya keadilan Tuhannya, dan diberikanlah buku perhitungan perbuatan masing-masing dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan diantara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan. Dan disempurnakan bagi tiap-tiap jiwa balasan apa yang telah dikerjakannya dan Dia lebih Mengetahui apa yang mereka kerjakan.

0 komentar :

Post a Comment

 

Info Saat Ini

(17/12/2013) Mohon maaf, untuk sementara ini belum ada info yang ditampilkan. Jazakumullah khoiron katsir.

Twitter Updates

Situs Terkait