AGAMA YANG DIRIDHOI ALLAH
DAN PEDOMAN HIDUP
Mengapa kita beragama Islam ?
QS.Ali Imran (3:19)
Sesungguhnya agama (yang
diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. tiada berselisih orang-orang yang Telah
diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, Karena
kedengkian (yang ada) di antara mereka. barangsiapa yang kafir terhadap
ayat-ayat Allah Maka Sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.
QS.Ali Imran (3:20 )
Kemudian jika mereka mendebat
kamu (tentang kebenaran Islam), maka Katakanlah: "Aku menyerahkan diriku
kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku". dan katakanlah
kepada orang-orang yang telah diberi Al Kitab dan kepada orang-orang yang ummi:
"Apakah kamu (mau) masuk Islam". jika mereka masuk Islam, sesungguhnya
mereka Telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu
hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). dan Allah Maha melihat akan
hamba-hamba-Nya.
QS.Ali Imran (3:85)
Barangsiapa mencari agama selain
agama islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya,
dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
QS.Ali Imran (3:102)
Hai
orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa
kepada-Nya, dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan
beragama Islam.
QS.Al Maidah (5:3)
Diharamkan
bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih
atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang
ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya,
dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. dan (diharamkan juga)
mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah
kefasikan. pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan)
agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku.
pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan
kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka
barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
QS.Al Baqarah (2:208)
Hai
orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan
janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh
yang nyata bagimu.
Dari ayat-ayat Al-Qur’an tersebut wajiblah kita memeluk agama Islam.
Tetapi kita tidak boleh memaksa seseorang (orang lain) untuk memeluk agama
Islam.
QS.Al Baqarah (2:256)
Tidak
ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas jalan yang
benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada
Thaghut dan beriman kepada Allah, maka Sesungguhnya ia telah berpegang kepada
buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. dan Allah Maha mendengar lagi
Maha Mengetahui.
Apa pedoman hidup agar orang Islam selamat (dapat menggapai kebahagiaan
di dunia dan di akhirat ?)
Pedoman Hidup I bagi orang Islam agar selamat adalah Al Qur’an.
At Takwir (82:19)
Sesungguhnya
Al Qur'aan itu benar-benar firman Allah yang dibawa oleh utusan yang mulia
(Jibril).
Al Haqqah (69:40)
Sesungguhnya
Al Quran itu adalah benar-benar wahyu Allah yang diturunkan kepada Rasul yang
mulia.
Ali Imran (3:138)
(Al Quran) Ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan
petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
An Naml (27:77)
Dan
Sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman.
Ath Thariq (86:13 & 14)
Sesungguhnya
Al Quran itu benar-benar firman yang memisahkan antara yang hak dan yang
bathil.Dan sekali-kali bukanlah dia senda gurau.
Ali Imran (3:3)
Dia
menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan Kitab
yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil.
Adapun isi ( kandungan) Al Qur’an adalah :
Ø
Undang-undang umum yang
meliputi segala sesuatu (Perintah dan Larangan). Sedangkan tatacara dan aturan
detailnya dijelaskan di dalam Hadits-hadits Rosulullah SAW.
Ø
Obat penawar bagi hati yang
gundah gulana (QS.Yunus (10:57 ).
Ø
Peringatan (Adz Dzikra)
kepada manusia (mengenai siksa neraka, kabar gembira mngenai surga, dll).
Ø
Nasihat yang dapat
melembutkan hati yang keras.
Ø
Kisah-kisah yang mengandung
berbagai pelajaran.
Pedoman Hidup II bagi orang Islam agar selamat adalah Hadits (Sunnah Rasul).
Yang dimaksud dengan Hadits
(Sunnah Rosul) adalah :
Perkataan, perbuatan, dan diamnya
Rosul (Nabi Muhammad SAW) tentang suatu hal.
QS.An Nisa (4:80)
Barangsiapa yang mentaati Rasul, sesungguhnya
ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka
kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka.
QS.An Nisa (4:59)
Hai
orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (nya), dan ulil
amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu
benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih
utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
QS.Ali Imron (3:132)
Dan
taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat.
QS.Al Anfal (8:24)
Hai
orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul
menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, ketahuilah bahwa sesungguhnya
Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu
akan dikumpulkan.
QS.Al Hasyr (59:7)
Apa
saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada RasulNya (dari harta
benda) yang berasal dari penduduk kota-kota Maka adalah untuk Allah, untuk
rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang
dalam perjalanan, supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang kaya
saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah dan apa
yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.
Oleh karena itu, di dalam semua perbuatankita selama hidup, kita harus
berpedoman kepada Al Qur’an dan Sunnah Rasul.
Niscaya kita akan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.
Al Ahzab (33:71)
Niscaya
Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan
barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat
kemenangan yang besar.
Rosulullah SAW bersabda :
Muslimin tidak akan sesat
selama-lamanya apabila berpegang teguh pada Al Qur’an dan Sunnah Rasul.
HR Ahmad, Muslim, dan An Nasa’i :
Sesungguhnya sebenar-benar
perkataan adalah kitab Allah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad
SAW
Bagaimana agar kita dapat memahami kandungan isi Al Qur’an ?
LANGKAH I, Pelajari cara membacanya.
QS.Al Ankabut (29:45)
Bacalah
apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah
shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan- perbuatan keji dan
mungkar, dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar
keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain, dan Allah mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
QS.Al Muzammil (73:4)
Atau
lebih dari seperdua itu, dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan.
HR.Muslim :
Bacalah Al Qur’an sesungguhnya ia
(bacaan Al Qur’an nya) pada hari kiamat akan menolong pembacanya.
HR.Bukhari dan Muslim :
Orang-orang yang membaca Al
Qur’an dengan mahir akan bersama-sama malaikat yang mulia lagi taat.
Imam Ibnu Jazri berkata :
Membaca Al Qur’an dengan tajwid
wajib. Siapa yang tidak membacanya dengan tajwid berdosa, karena Allah
menurunkannya dengan tajwid.
Demikianlah Al Qur’an darinya
sampai kepada kita.
HR.Bukhari :
Sebaik-baik kalian adalah orang
yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya.
HR.Muslim :
Tidak berkumpul suatu kaum
disalah satu rumah Allah untuk mebaca dan mempelajari
Al Qur’an kecuali turun atas mereka sakinah dan rahmat
serta diliputi oleh malaikat serta Allah sebut dihadapan (malaikat).
LANGKAH II, Dibaca terjemahannya.
Bagi kita yang tidak memahami
Bahasa Arab, maka kita harus mambaca dan memahami terjemahannya (tafsir).
Apabila Al Qur’an dibaca dan
dipahami terus-menerus, maka segala isi yang terkandug di dalamnya dapat
diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menjadi pola hidup, dan
akhirnya kita selamat (tidak tersesat) dalam meniti kehidupan di dunia ini.
Apa akibatnya bila kita tidak mau memahami Al Qur’an ?
QS.Al A’raf (7:179)
Dan
sesungguhnya kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan
manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami
ayat-ayat Allah dan mereka mempunyai mata tetapi tidak dipergunakannya untuk
melihat tanda-tanda kekuasaan Allah, dan mereka mempunyai telinga tetapi tidak
dipergunakannya untuk mendengar ayat-ayat Allah. Mereka itu sebagai binatang
ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.
PENUTUP
QS.Al Baqarah (2:128)
Ya
Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan
(jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan
tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan
terimalah Taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Penerima Taubat lagi
Maha Penyayang.
QS.As Syu’ara (26:83)
Ibrahim
berdoa : "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah Aku ke
dalam golongan orang-orang yang saleh
QS.Al Furqon (25: 65 & 66)
Dan
orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, jauhkan azab Jahannam dari kami,
Sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal".
Sesungguhnya
Jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman.
QS.Al Baqarah (2:285)
Rasul
Telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian
pula orang-orang yang beriman. semuanya beriman kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (mereka
mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang
lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan
kami taat." (mereka berdoa): "Ampunilah kami Ya Tuhan kami dan kepada
Engkaulah tempat kembali."
QS.Al Baqarah (2:286)
Allah
tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat
pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari
kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada
orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami
apa yang tak sanggup kami memikulnya. beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan
rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, Maka tolonglah kami terhadap kaum
yang kafir."
0 komentar :
Post a Comment